Alhamdulillah, pertama-tamanya saya memanjatkan syukur tak terhingga kepada Allah SWT atas terbitnya buku ke-2 ini.
Alhamdulillah, buku ini merupakan catatan perjalanan saya ketika di buku Jakarta, Indonesia. Meskipun belum 100% catatan pengalaman saya bukukan disini, namun hampir semua peristiwa suka, duka, tangis, tawa, ringan dan berat saya catatkan dalam buku ini.
Ala kulli hal, buku ini takkan jadi seperti ini tanpa orang-orang hebat yang membantu. Apa yang menarik, buku ini hampir 90% mencerminkan siapa diri saya yang sebenarnya. Pertama kali kak Yusrina iaitu pengarah penerbitan Telaga Biru menghantar cover buku ini kepada saya, yang terdetik di hati saya adalah terkesima kerana ia sangat "saya".
 |
| Mesti milik! ;) |
Mungkin sudah takdirnya juga ia lahir disaat Ghazzah, Palestine sedang hangat bergelut dengan laknatullah Israel.
Di Bab 1 buku ini saya ada menulis tentang curahan hati saya terhadap perang di Palestine tahun 2009 yang mengorbankan hampor 3000 kanak-kanak. Belum lagi angka mangsa-mangsa lain yang tak tercatat jumlahnya.
Di dalam buku ini saya turut berkisah tentang bagaimana penduduk Ghazzah, sebuah daerah "Zon Perang" namun mampu melahirkan penduduk yang paling sehat di dunia.
Di bab lainnya, tercatat pengalaman peribadi saya, ketika Indonesia heboh tentang seorang kanak-kanak yang bernama Sandi, perokok tegar di usia 4 tahun. Kisah Ahmad, pemuda istimewa yang sentiasa diberi ilham untuk saling ingat-mengingatkan tentang kebaikan.
Khas bagi para pemuda-pemudi yang inginkan "tiupan semangat", saya catatkan dalam bab "Melahirkan seorang Umar, Kamilah Ejen Perubahan, Kekuatan Umat Terletak Pada Ilmu" dan banyak lagi catatan inspirasi untuk anda di dalam buku ini.
Saya sisipkan sesuatu yang istimewa di bab yang terakhir dalam buku ini. jadi, jangan lepaskan peluang untuk dapatkan buku ini di pasaran dengan harga RM15 shj. :)
Tiada ulasan:
Catat Ulasan