Sabtu, 11 September 2010

Solusi 24: Suara Kampus: Bulan Meriah dan Bulan Tarbiyah


Dari Abu Hurairah Radliyallaahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallaahu 'alaihi wa Sallam bersabda: "Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan mengerjakannya serta berlaku bodoh, maka tidak ada keperluan bagi Allah untuk meninggalkan makanan dan minumannya." Riwayat Bukhari dan Abu Dawud. Lafaznya menurut riwayat Abu Dawud.

Indahnya bulan Ramadan tak seperti bulan-bulan lainnya. Fadilat yang terkandung di dalamnya juga melebih bulan-bulan lainnya. Siapa yang sanggup membiarkan bulan mulia ini berlalu pergi? Hakikatnya, jika ia telah berlalu, belum tentu kita akan bertemu dengannya pada tahun hadapan. Bukankah hidup dan mati kita atas takdir Allah Subhanahu wataala?
Meskipun terdapat banyak ikhtilaf ulama mengenai fadhilat solat tarawih di bulan Ramadan, namun, perdebatan furuiyah ini sedikitpun tidak menimbulkan kesuraman dalam bulan ini. Dari yang kecil hingga yang dewasa, dari yang muda hingga yang tua, semuanya berlumba-lumba untuk beramal ibadah.

Begitu indah Allah mengatur alam ciptaanya. Takkala manusia haus mengejar oase duniawi selama 11 bulan, maka manusia dipertemukan dengan samudera Ramadan bagi menghilangkan dahaga yang tak pernah habis. Saat manusia berpenat lelah dengan dunia, maka Ramadan inilah peluang bagi mendekatkan diri kepada akhirat. Begitulah kata-kata para bijak pandai, ustaz ustazah dari dulu sampai sekarang.

Namun tidak sedikit yang menganggap bulan ini hanya sebagai “adat” semata-mata. Itulah budaya bangsa kita, penuh dengan adat dan budaya sehingga kadang-kadang kita hampir tidak dapat membezakan mana adat dan mana syariat.

Ramai muda-mudi ikut berpuasa di bulan tarbiyah ini tanpa memahami maksud yang tersirat di balik ibadah ini. Meskipun di bulan Ramadan, gejala pembuangan bayi masih bersepah dimana-mana, kelab malam dan Pub masih sepah dibuka. Jangankan penguasa, Pencipta pun dah tak digeruninya. Oh manusia…

****

Ikhwah fillah... di sini ana ingin mengumumkan bahawa kolum DARI SEBERANG telah berubah kepada SUARA KAMPUS. Kepada sahabat2 yang ingin menghantarkan komentar dan kritikan sila email ke ana di ummusakinah@hotmail.com. Nantikan SOLUSI keluaran 24. Taqobballahu minna wa minkum. :)

Tiada ulasan:

Catat Ulasan