Rabu, 19 Disember 2012

Ibrah Dari Sebuah Mesin Basuh

Banyak hikmah yang dapat kita ambil dari sebuah mesin basuh.



Bermula dari kita memasang plug mesin ke suis, dapatkah anda bayangkan jika kita tidak tahu cara memasang plug tersebut apa akan terjadi pada mesin basuh itu. Apakah ia akan berfungsi?

- Seorang manusia juga seperti itu. Manusia perlu hidup dengan mengetahui tujuan dan hala tuju hidupnya. Jika tidak tahu tujuan dan hala tuju apakah seorang manusia itu dapat hidup dengan sempurna? Apakah ia dapat memanfaatkan fungsinya sebagai manusia sedangkan dia tidak tahu 'plug' tujuan.


Bagaimana indah pun rupa mesin basuh yang kita miliki, jika kita tidak tahu menggunakannya apakah ia akan berfungsi dengan baik?

- Begitu juga dengan manusia. Allah SWT telah menciptakan rupa manusia dengan indah. Sempurna. Namun jika kita tidak tahu atau salah menggunakan anggota badan yang telah diberikan oleh Allah SWT apakah kita layak digelar manusia?


Sebuah mesin basuh perlu bekerja memulas, memintal, memusing dan mengeringkan pakaian yang dibasuh untuk mengeluarkan pakaian yang bersih. Apakah akan terjadi jika sebuah mesin tidak mampu melakukan hal tersebut?

- Ada dua hal yang dapat kita pelajari dalam proses ini. 

Pertama, manusia perlu bekerja untuk mendapatkan hasil yang terbaik. Bukan bekerja 'malas-malas' tapi bekerja dengan bersungguh-sungguh. 

Kedua, manusia perlu SEDIA, MAHU dan MAMPU membersihkan 'kekotoran' yang ada pada diri. Samada dari segi zahir atau batin. Kekotoran zahir adalah najis dan kekotoran batin adalah dosa. 

Jika manusia tidak mahu bekerja, manakan datang hasil? 

Jika manusia tidak mahu membersihkan dosa dan najis, manakan datang kebersihan diri? 

****
Pesanan: Rajin-rajinlah memperhatikan apa yang ada disekitar kita kerana kita dapat mengambil pelajaran darinya. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan