Selasa, 31 Januari 2012

Selepas Tsunami Tumbuhlah Taman :)

Assalamualaikum sahabat fillah...

Zalim rasanya diri ini tika membiarkan saja blog "terlantar" tanpa dirawat dan diubat. Keinginan untuk menulis sangat membara. Apalagi menulis tanda saya masih punya keinginan untuk memperbaiki diri. Ya, tika saya masih menulis itu tandanya saya masih punya keinginan yang tinggi untuk memperbaiki diri. Seperta kata Ash Shahid Imam Hassan al Banna, "Aslih nafsaka, wad'u ghoiroka!" Perbaiki dirimu dan serukannya pada orang lain. 

Sahabat, Lautan ada pasang surutnya, siang malam ada gantinya, bulan matahari silih bergilir dan semangat jua turun dan naik. Allahu Robbi, jadikan hambaMu tetap tsabat pada jalanMu! 

Sahabat2 yang dikasih kerana Allah.

Badai takkan selamanya, ia pasti akan pergi membawa kisah-kisah dan sejarah yg kelabu. Bahkan setelah badai, seringkali tanah menjadi lebih subur dan menghijau. Selepas badai membawa semua pohon-pohon yang telah kita tanam, menghancur leburkan rumah yang indah dan yang tinggal hanyalah padang jarak padang tekukur... Kita, manusia seringkali bingung bagaimana caranya untuk bangkit kembali. Allahu Robbi.. ketahuilah, hanya DIA yang mampu memberikan kita kekuatan dan semangat untuk kembali!

Maka jangan pernah PUTUS ASA, jangan pernah MENGALAH, jangan pernah ada keinginan untuk lari dari perjuangan menjadi hamba Allah yang terbaik. Ya, kita hamba Allah yang terbaik. Kerana dikurniakan akal untuk berfikir, hati untuk merasa, mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Hebat bukan?


Mari sahabat, leburkan rasa rendah diri yang keterlaluan. leburkan keinginan untuk mengalah dalam perjuangan. Tsunami yang datang adalah tanda peringatan dariNya tanda kita masih ada peluang untuk memperbaiki diri. Memang taman di dunia tak seindah taman disyurga, tapi kita berhak menanam benih pohon-pohon mahmudah untuk kita tuai hasilnya syurga! insha Allah. 

Tiada ulasan:

Catat Ulasan